Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie mendorong agar kedepannya pemerintah fokus untuk mengembangkan SDM di sektor pendidikan dan kebudayaan.
Hal itu senada dengan inisiatif dari mantan Presiden RI ke-3 BJ. Habibie saat menghadiri agenda buka puasa bersama ICMI di kediaman Prof Jimly, Komplek Pondok Labu Indah, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
“Beliau (BJ Habibie) bicara selalu pengembangan SDM, maka saatnya kita membuat (misalnya) desain strategis pengembangan sumber daya manusia yang komprehensif,” kata Jimly.
Jimly mengatakan, desain strategis yang diwacanakan tersebut, akan disumbangkan kepada pemerintahan yang baru, yakni pasca pelantikan bulan Oktober 2019 mendatang.
“Jadi desain strategis ini, untuk kita sumbangkan nanti kepada pemerintahan yang baru,” ucap Jimly.
BJ Habibie kata Jimly, dalam setiap kesempatannya sering menyampaikan, seharusnya nama Kemendikbud bukanlah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tapi kementerian Pendidikan dan Pembudayaan.
“Kita kan mengenal pendidikan dan kebudayaan. Kebudayaan itu kan kata benda, tapi pak Habibie dari dulu itu bicaranya pembudayaan. Nah ini kan beda, dinamis gitu kan. Barangkali nanti perlu kita jabarkan,” jelas Jimly.
Lebih lanjut, Jimly mengingatkan agar dalam kurun waktu lima bulan kedepan, ICMI harus menyiapkan suatu desain strategi untuk disumbangkan kepada presiden nanti.
“Mudah-mudahan berguna untuk Kementerian Ristek dan Dikti, juga untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” pungkasnya